Sabtu, 04 Januari 2014

Jenis Dokumen Menurut Kepentingannya

Jenis-jenis dokumen menurut kepentingannya
1.    Dokumen Pribadi
Dokumen pribadi adalah dokumen yang dikumpulkan oleh perorangan dan merupakan koleksi dokumen pribadi. Dokumen pribadi adalah catatan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Yang termasuk dalam dokumen pribadi antara lain biografi/otobiografi, catatan harian.
a. Biografi
Biografi berasal dari kata bios (hidup) dan graphere (tulisan). Data dalam biografi ditulis atas dasar ingatan terhadap peristiwa yang telah terjadi lama.  Sebagian besar riwayat kasus dibuat dengan merekonstruksi biografi seseorang. Rekonstruksi biografi sangat diperlukan untuk memahami seseorang, terutama ketika individu tersebut mengalami masalah.
Contoh biografi :
BIOGRAFI  SOEKARNO:
soekarno.jpg          Presiden Soekarno mendapatkan gelar “Ir” pada tanggal 25 mei 1926 setelah menamatkan sekolah di THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Teknik Tinggi yang sekarang menjadi ITB)
          Pada tanggal 4 juli 1927 beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia)  dengan tujuan untuk memerdekakan rakyat Indonesia karena itu beliau ditangkap oleh belanda dan kemudian di penjara selama 8 bulan di Bandung.
          Dalam pembelaannya yang terkenal dengan sebutan “Indonesia Menggugat”, Bung Karno malah menyebabkan Belanda marah dan membubarkan PNI pada juli 1930,  namun Soekarno tidak patah semangat dan akhirnya beliau bergabung kedalam Partindo seligus menjadi pemimpinya akibatnya beliau ditangkap kembali oleh Belanda dan dibuang ke Ende, Flores pada tahun 1933. Setelah 4 tahun, beliau kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah berbagai perjuangan yang telah dilewati oleh  Bung Karno akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno beserta rekannya Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Dan ke esokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang PPKI beliau berdua terpilih secara aklamasi dan dinobatkan sebagai Presiden dan Wakil presiden pertama Indonesia yang mana sebelumnya pada tanggal 1 juni 1945 Bung Karno dkk telah merumuskan suatu ideologi atau dasar negara yang akan menjadi pedoman atau rujukan bangsa Indonesia saat ini yaitu Pancasila.
          Akan tetapi tidak lama kemudian bangsa indonesia berada dalam keterpurukan, selain situasi yang belum stabil ditambah lagi dengan masalah pemberontakan G-30-S/PKI yang membuat presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah pada tanggal 11 Maret 1966 namun sayang keterangan itu masih kontroversial. yang mana surat itu ditujukan kepada Letjen Soeharto yang mana surat tersebut berisikan tentang perintah untuk menjaga kewibawaan Soekarno, namun sayang surat tersebut disalah gunakan oleh Soeharto.
          Akhirnya kursi kepresidenan jatuh kepada tangan Soeharto setelah 4 tahun Presiden Soekarno dikucilkan dan pada akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhir pada hari minggu 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di tempat kelahirannya di Blitar, Jawa Timur.
b. Catatan Harian.
Catatan harian adalah teknik pengamatan yang merekam perubahan atau perkembangan baru atau perilaku baru pada subjek pengamatan. Catatan itu dapat saja mengenai diri sendiri, maupun catatan tentang kehidupan sehari-hari orang lain.


Gambar di bawah ini adalah contoh catatan harian:
catatanirfan_1352791514_600.jpg        Hal yang perlu dilakukan dalam pencatatan harian (diary description) antara lain 1) menentukan target perilaku yang akan diamati (dapat perilaku umum, atau aspek khusus dari perilaku), 2) menentukan subjek pengamatan dan panjang pengamatan (misalnya sebagai latihan dapat dilakukan selama seminggu), 3) menyiapkan jurnal atau pencatatan harian, 4) menentukan format pencatatan hasil pengamatan, 4) tanggal, waktu, setting-lokasi, objek observasi, umur subjek yang dicatat, 5) deskripsi subjek dan setting dimana observasi dilakukan, 6) menemukan perilaku beserta waktu kejadian dalam pengamatan (harian) dan dapat dilengkapi dengan kolom catatan khusus, 7) merangkum temuan (selama seminggu itu).

2.     Dokumen Ekonomi
Dokumen ekonomi adalah dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan perekonomian suatu bangsa dan Negara. Informasi dokumen ekonomi berhubungandengan kebutuhan dan kemakmuran manusia, misalnya produk baru, devaluasi, inflasi, deregulasi, ekspor-impor, neraca, perdagangan dll.

ekspor-impor transportasi.gif
Gambar di atas adalah contoh dokumen ekonomi.

3.     Dokumen sejarah
Dokumen sejarah adalah dokumen berisi informasi-informasi sejarah, peradaban, kebudayaan suatu bangsa. Contohnya fosil-sosil manusia purba, naskah-naskah kuno, piagam Jakarta, piagam proklamasi dll.
Berikut adalah contoh dokumen sejarah,
Proklamasi kemerdekaan:
     Di rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti “transfer of power”. Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.
     Setelah konsep selesai disepakati, Sayuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).
Naskah_Asli_Piagam_Jakarta.jpg           Piagam Jakarta adalah hasil kompromi tentang dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan disetujui pada tanggal 22 Juni 1945antara pihak Islam dan kaum kebangsaan (nasionalis). Panitia Sembilan merupakan panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI.
          Di dalam Piagam Jakarta terdapat lima butir yang kelak menjadi Pancasila dari lima butir, sebagai berikut:
1.    Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.    Persatuan Indonesia
4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
* Kalimat yang dicetak tebal merupakan kalimat yang diubah dalam perumusan Pancasila
          Pada saat penyusunan UUD pada Sidang Kedua BPUPKI, Piagam Jakarta dijadikan Muqaddimah (preambule). Selanjutnya pada pengesahan UUD 4518 Agustus 1945 oleh PPKI, istilah Muqaddimah diubah menjadi Pembukaan UUD. Butir pertama yang berisi kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluknya, diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa oleh Drs. M. Hattaatas usul A.A. Maramis setelah berkonsultasi dengan Teuku Muhammad HassanKasman Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo.
          Naskah Piagam Jakarta ditulis dengan menggunakan ejaan Republik dan ditandatangani oleh Ir. SoekarnoMohammad HattaA.A. MaramisAbikoesno TjokrosoejosoAbdul Kahar MuzakirH.A. SalimAchmad SubardjoWahid Hasjim, dan Muhammad Yamin.

3.     Dokumen kedokteran
Dokumen kedokteran adalah dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan ilmu kedokteran, misalnya dokumen ilmu bedah, dokumen obat-obatan, dokumen macam-macam penyakit dan cara penyembuhannya.
sujmpsigk.jpg

4.     Dokumen pemerintah
Dokumen pemerintah adalah dokumen yang berisi informasi tentang kertatanegaraan suatu pemerintah, misalnya peraturan-peraturan perundang-undangan, kepres, ketetapan-ketetapan.
20110419104552_02.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar